Tabur. Bulir.id – Masih ingat kasus kopi sianida yang merengggut nyawa seorang perempuan pada 2016 silam yang sidang disiarkan secara langsung secara berjilid-jilid?
Kini kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin tersebut akan diangkat dalam sebuah film yang akan ditayangkan oleh Netfilx pada september mendatang.
Setelah tujuh tahun berlalu, cerita seputar kasus kopi sianida tersebut akan ditayangkan dalam format film dokumenter di layanan streaming Netfilx.
Baca Juga: Hidup yang tidak Masuk Akal, Menjelajahi Filsafat Pemberontakan Albert Camus
Dilansir dari laman Youthopia dan akun Instagram Netflix Indonesia, Senin, 28 Agustus 2023, kasus pembunuhan tersebut bakal dirangkum dalam film dokumenter bertajuk ‘Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso’.
“Film dokumenter ini memaparkan pertanyaan-pertanyaan tak terjawab yang melingkupi persidangan Jessica Wongso, bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin,” tulis Netflix Indonesia seperti dikutip dari Liputan6.
Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso melalui kopi bersianida pada 2016 silam sempat menggemparkan Indonesia.
Baca Juga: Ayn Rand: Perempuan Pendiri Objektivisme
Kasus pembunuhan dan kemudian persidangan yang menghadirkan Jessica Wongso sebagai terdakwa pada 2016 itu mendapat banyak perhatian dari masyarakat karena disiarkan langsung di televisi.
Belum ada detail tanggal penayangan film dokumenter itu. Namun, Netfilx Indonesia memastikan film bertajuk kopi sianida tersebut akan tayang pada September mendatang.
Netfilx menjelaskan bahwa dalam film tersebut, Netflix akan mencoba mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan tidak terjawab yang melingkupi persidangan Jessica Wongso yang masih ada benak masyarakat Indonesia waktu itu.
Baca Juga: Korupsi Dicegah, Kemendagri: SIPD Hemat Anggaran Daerah hingga Rp15 Miliar
Perlu diketahui bahwa kasus pembunuhan itu terjadi pada tahun 2016 silam tepatnya pada tanggal 6 Januari 2016.
Jessica Kumala Wongso terbukti bersalah dalam persidangkan bahwa ia telah melakukan pembunuhan atas sahabatnya Wayan Mirna Salihin.
Pembunuhan dengan menggunakan kopi sianida tersebut dilakukan di Kafe Olivier yang berada di Mall Grand Indonesia.
Pada tanggal 27 Mei 2016, Jessica Kumala Wongso memulai masa hukumannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Ia telah divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jessica juga beberapa kali melakukan banding namun selalu ditolak oleh Mahkamah Agung.
Baca Juga: Kunci Cegah Korupsi Daerah melalui SIPD
Sebelum rencana pemutaran film dokumenter tentang kasus kopi sianida yang akan tayang di Netflix tersebut, ada serial yang ceritanya diayakini terinspirasi dari kasus Jessica Wongso.
Serial bertajuk Sianida yang tayang pada 2021 itu sempat memunculkan sejumlah kontroversi. Salah satunya menampilkan sepasang penyuka sesama jenis.
Sianida digadang-gadang menjadi serial Indonesia pertama yang secara berani menampilkan LGBT. Serial yang rilis pada 25 Agustus 2021 itu mengusung kasus pembunuhan kopi sianida dengan menampilkan sepasang lesbian yang diperankan oleh Jihane Almira dan Aghniny Haque.
Baca Juga: Menyelami Pemikiran Emmanuel Levinas tentang Perjumpaan Wajah yang Lain
Serial tersebut juga ditayang secara live streaming di WeTV dan iflix ini memiliki 12 episode yang tiap episodenya rilis setiap Rabu.
Namun serial yang yang katanya terinspirasi dari kisah kopi sianida tersebut menuai banyak penolakan terutama oleh anggota keluarga dari kedua belah pihak baik Jessica maupun Mirna.*