Jakarta zona Hijau Covid-19, Ulama Ingatkan Tetap Waspada

0

Tabur, BULIR.ID – Selama setahun sejak Maret 2020 hingga Maret 2021, warga Jakarta mengalami masa pandemik Covid-19. Korban terpapar hingga korban meninggal dunia pun terus bertambah.

Kondisi tersebut mengakibatkan Provinsi DKI Jakarta dinyatakan sebagai kawasan zona merah penularan virus corona.

Hal ini membuat warga Jakarta cemas, namun situasi ini justru direspon Gubernur Prov DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya dengan cepat mengeluarkan kebijakan strategis untuk menanggulangi pandemik Covid-19.

Salah satunya dengan menciptakan kolaborasi dengan seluruh Komponen masyarakat, termasuk para ulama untuk bersama-sama memutus rantai penularan virus mematikan ini.

Demikian disampaikan ulama dari Paseban Jakarta Pusat H. Yusuf Aman saat dihubungi awak media, melalui telpon genggamnya, di Jakarta, Jum’at, (12/3/21)

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta dengan mengajak ulama agar berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Ini langkah yang tepat,” ungkap H Yusuf Aman.

Menurut H Yusuf Aman warga Jakarta mayoritas beragama Islam sehingga diperlukan peran para Ulama untuk melakukan edukasi pencegahan penularan virus corona kepada masyarakat.

Misalnya melakukan sosialisasi 3 M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak/Mencegah Kerumunan) di masjid, mushola maupun kepada setiap pribadi umat.

Selanjutanya, menyampaikan himbauan penggunaan sajadah milik pribadi pada pelaksanaan ibadah di Masjid.

” Ya, itu semua kami sampaikan ke masyarakat, melalui cara cara persuasif dan tegas, misalnya tidak menggunakan masker saat ibadah di Masjid, ya kami tegur, kalau nggak punya kami berikan mereka masker,” ucap H Yusuf Aman yang juga Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa berkat kolaborasi semua pihak, termasuk ulama dan tokoh agama yang lain, serta adanya Ridho dari Allah SWT, di bulan Maret 2021 ini, Provinsi DKI Jakarta telah bebas dari zona merah virus corona (Covid-19) dengan tingkat kesembuhan pasien meningkat dan keterisian rumah sakit terus menurun.

Hal ini juga berkat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah termasuk daerah penyangga ibu kota.

“Alhamdulillah Satgas (Covid-19) menyampaikan Jakarta sudah tidak masuk dalam kelompok zona merah. Kita bersyukur, ini juga berkat kerja sama dengan masyarakat mulai dari meningkatkan protokol kesehatannya dan kesadaran untuk saling menjaga dari potensi penyebaran Covid-19. Namun meskipun sudah lepas dari zona merah, harus tetap waspada dan kedisplinan penerapan prokes harus terus ditingkatkan, khusus untuk umat Islam,” pungkas H. Yusuf Aman.