“Pada Paruh Burung,” oleh Gerard N Bibang

0

PADA PARUH BURUNG

pada paruh burung
waktu menyapamu
hinggap di pucuk-pucuk pepohonan
menggerakkan dedaunan untuk mengucapkan selamat

waktu bernyanyi di paruh-paruh burung
bermadah tentang cinta semesta yang tak terukur
berdesir melalui angin
mengaliri sungai-sungai sampai ke seribu muara
menjadikan samudera bergolak

waktu berlompatan dari paruh burung ke planet-planet dan galaksi-galaksi
ilmu pengetahuan manusia menganalisis dengan metode paling mutakhir
kesombongan peradaban atas waktu
akan sudah sangat muak menyaksikan hal itu

waktu pada paruh burung
menyejarah dalam diri makhluk
Tuhan bertindak untuk keselamatan ciptaan-NYA
khairos berkumandang selama-lamanya
**
* khairos = saat ketika Tuhan bertindak utk keselamatan ciptaan
***
(gnb:tmn aries:jkt:selasa:9.11.21; foto by Gabriel Mahal)

*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.