Ada sebuah suara, pagi ini, sayup-sayup sampai
suara yang sering aku dengar
entah kenapa, semakin ke sini semakin jelas terurai
dan ketika kesunyian ini makin menyengat, dari guliran embun dedaunan hijau di samping jendela, terbersit tukasan syair ini:
“ia, yang kau sangka telah pergi itu, tidak hilang, persis seperti gerhana yang pilu bukan berarti mentari sudah tiada”
seperti terbangun dari mimpi
aku ternyata bukan sedang halusinasi
kami memang senyata-nyatanya berada dalam jarak
tapi tiada seorang pun berkuasa melarang kami untuk saling mencinta
akhirnya aku tahu
suara tadi adalah suara hijau
ttg keabadian cinta dalam paruh suatu waktu
*
(gnb:jkt:sabtu:24.4.21)
*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menahbiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.